Eksekusi Mobil Mewah Ditunda

 Eksekusi Mobil Mewah Ditunda, PKS Tetap Tunggu KPK 

Jakarta - KPK menunda eksekusi sita terhadap enam mobil mewah yang diduga terkait kasus pencucian uang dengan tersangka Luthfi Hasan Ishaq. Terhadap penundaan ini PKS menyatakan tetap menunggu kedatangan tim penyidik KPK di kantornya.

"Kalau ada surat jelas, silakan. Kita menunggu. Suruh datang dan ambil," kata Sekjen PKS Taufik Ridha di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (13/4/2013).

Menurut Taufik, pihaknya siap apabila penyidik KPK akan melakukan penyitaan keenam mobil yang disangkakan KPK sebagai bukti pencucian uang. Terkait dengan pelaporan tentang perbuatan tidak menyenangkan 10 penyidik KPK ke Mabes Polri, Taufik enggan berkomentar banyak dan menyerahkan langkah hukum tersebut.

Disinggung mengenai spanduk yang terpampang di gerbang kantor DPP PKS, ditegaskan bukan perintah dari pimpinan. Melainkan 'kreativitas' para kadernya.

"Itu kreativitas saja, tidak ada maksud apa-apa," ujar Taufik.

 Kurang Penyidik, KPK Tunda Eksekusi Mobil Mewah Luthfi Hasan 

Jakarta - Penyidik KPK menunda eksekusi penyitaan terhadap enam mobil Luthfi Hasan di Kantor DPP PKS yang diduga terkait kasus pencuciang uang. Alasan penundaan adalah kurangnya tenaga penyidik pada hari ini.

"Penyitaan enam mobil yang diduga terkait LHI tidak jadi dilakukan hari ini. Keputusan ini diambil karena ketersediaan tenaga penyidik tidak mencukupi," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (13/5/2013).

Penyidik yang ada di KPK saat ini masih melakukan saksi-saksi di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta. Belum ditentukan kapan tanggal pasti penyitaan tersebut, KPK masih akan melakukan penjadwalan ulang.

"Tim penyidik masih melakukan pemeriksaan saksi saksi sampai sore ini. Karena itu akan di reschdule ulang, mengenai hari nya akan diinformasikan lebih lanjut," ujar Johan.

Johan menambahkan, meskipun tak jadi dilakukan penyitaan, saat ini mobil-mobil yang berada di DPP PKS tersebut masih dalam keadaan tersegel. "Posisi mobil masih dalam penyegelan pihak KPK," tambahnya.